Netizen Diminta Berperan Memberikan Pendidikan Politik
Anggota Komisi III DPR RI Akbar Faizal meminta kepada para penggiat media sosial agar ikut berperan dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat luas. Karena di era digital saat ini blogger dan netizen memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi yang bersifat lebih personal bagi para pembacanya.
"Saya mau meladeni Anda, supaya Anda juga punya tanggung jawab, jangan hanya mengkritisi DPR tapi berikan pendidikan politik bagi bangsa kita," tandas Akbar saat menerima Netizen yang menjadi peserta Kopi Darat dengan tema #BulanLegislasiDPR dan #KenalDPR, di ruang Fraksi Partai NasDem, Senayan, Jakarta, Rabu,(25/8/2016).
Acara Kopi Darat bersama Blogger dan Netizen ini diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI sebagi sarana mendekatkan lembaga DPR dengan masyarakat luas. Akbar melanjutkan, selepas diskusi tentang tugas, fungsi dan wewenang Anggota DPR, para peserta memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat.
"Setelah dari sini Anda bisa dapatkan bahan diskusi yang bisa Anda berikan kepada publik," papar Politisi dari Fraksi Partai NasDem.
Saat diskusi di ruang fraksi, Akbar juga menjelaskan tahap penyusunan dan pembentukan undang-undang. Dia memaparkan dalam penyusunan undang-undang, yang dapat terlibat langsung adalah DPR RI bersama Presiden RI atau Pemerintahannya.
Dia mengungkapkan dalam pembuatan undang-undang, DPR bersama pemerintah akan sangat konsen dalam menyusunnya. "Kami bertarung di sini, karena efeknya bisa macam-macam. Karena dalam membuat undang-udang kami mengundang para ahli, baik bahasa, ahli politik, ahli hukum, untuk duduk dan memberikan saran," jelas Akbar.
Dia mengakui memang masih ada anggota DPR yang belum bekerja maksimal, namun dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia, dengan pemilihan langsung, maka masyarakat juga memiliki tanggung jawab atas terpilihnya Anggota Dewan.
"Memang banyak anggota DPR yang duduk-duduk saja tapi kok terpilih, itu tanggung jawab Anda juga. DPR tidak hanya tentang uang di sini, masih banyak anggota DPR yang baik di sini," ungkap Akbar. (eko) foto:kresno/hr.